Ini Kelebihan Dan Kekurangannya Bekerja di Perusahaan BUMN atau SWASTA

Kelebihan Dan Kekurangan Bekerja di Perusahaan BUMN dan SWASTA

Peluang Karir di Perusahaan Pemerintah ( BUMN ) - Setiap Hari banyak sekali pelamar kerja yang berburu Lowongan kerja Baru di BUMN. Ada yang ingin berkarir di perusahaan milik pemerintah hanya karena melihat sisi enaknya saja. Bahkan ada yang sudah bekerja di Perusahaan Swasta kemudian pindah ke BUMN. Padahal untuk masalah GAJI, Baik BUMN maupun Swasta sama - sama tingginya. Apalagi jika anda bekerja untuk perusahaan Asing ( Luar Negeri ). Lalu apakah yang sebenarnya menjadi daya tarik dari masing - masing perusahaan ? Apapun dasarnya, ada baiknya anda memahami Kelebihan Dan Kekurangan Bekerja di Perusahaan BUMN dan SWASTA. Sehingga ketika akan bekerja nanti, bisa memprediksi peluang dan prospek jangga panjang anda. 

Berikut ini Kelebihan Dan Kekurangan Bekerja di Perusahaan BUMN dan SWASTA

Keuntungan dan kekurangan bekerja di perusahaan SWASTA. 

Kelebihan :

1. Kita bisa negosiasi gaji yang sesuai dengan prestasi/kemampuan kita,

2. Kita bisa pindah kerja kalau mendapatkan tawaran yang lebih baik,

3. Kadang kita mendapat uang lembur kalau kerjanya melebihi jam kerja.

Kekurangan :

1. Tidak ada jaminan hari Tua (dana pensiun),

2. Tidak ada jaminan kita akan di pekerjakan terus (karena ada sistim kontrak),

3. Jam kerjanya terkadang tidak ada batasannya (kadang tidak ada uang lembur).

Kelebihan dan kekurangan bekerja di perusahaan negeri (BUMN)

Kelebihan
1. Menguasai sektor yang vital bagi kehidupan rakyat banyak
2. Mendapat jaminan dan dukungan dari negara
3. Permodalannya sudah pasti karena mendapat modal dari negara
4. Kelangsungan hidup perusahaan terjamin
5. Sebagai sumber pendapatan negara
6. Seluruh keuntungan BUMN/BUMD menjadi keuntungan negara/daerah

Kelemahan
1. Pengelolaan faktor-faktor produksi tidak efisien
2. Manajemen perusahaan kurang profesional
3. Menimbulkan monopoli atas sektor-sektor vital
4. Pengelolaan perusahaan terhambat dengan peraturan-peraturan yang mengikat
5. Sulit memperoleh keuntungan bahkan seringkali merugi